Defisit RAPBD 2011 Nol Persen
CURUP-Hasil finalisasi rancangan APBD 2011 dibahas tim Banggar dan sejumlah SKPD di Kabupaten Rejang Lebong didapatkan sisa lebih perhitungan anggaran terakhir nol persen. Jumlah pendapatan daerah Rp 563.127.181.582,51 dan belanja daerah terdiri dari belanja tidak langsung Rp 347.700.959.927,20 dan belanja langsung Rp 236.950.765.035,30.
“Hasil perhitungan defisit Rp 21.524.543.379,99 dan pembiayaan netto Rp 21.524.543.379,99 sehingga defisit bisa nol persen. Penurunan jumlah defisit yang selama pembahasan bertahan di angka Rp 22 miliar,” jelas anggota Baggar DPRD Rejang Lebong, Heri Purwanto, Jumat (4/2).
Dilanjutkan Heri, ditekan jumlahnya dengan TAPD dan Banggar mengevaluasi rencana kegiatan SKPD yang diajukan belum begitu prioritas ditunda dalam tahun anggaran 2011. Karena keterbatasan dimiliki keuangan daerah.
Selain itu, estimasi untuk sumber pembiayaan netto untuk menutupi defisit sudah tidak ada lagi, kecuali boleh daerah defisit jika ada sumber pembiayaan netto yang bisa menutupi defisit tahun anggaran berjalan.
“Ternyata tidak memiliki pembiayaan netto sehingga harus menekan jumlah defisit anggaran bersama antara Banggar dan TAPD meneliti cermat usulan SKPD untuk dipending, menyesuaikan kegiatan dengan kemampuan daerah,” jelasnya.
Ia juga mengatakan dengan telah dilakukan finalisasi dengan angka terakhir 0 persen defisit RAPBD 2011 Kabupaten Rejang Lebong. Dipastikan Senin depan (7/2) anggaran RAPBD 2011 Kabupaten Rejang Lebong ketok palu.
“Kalau tidak ada halangan rencananya Senin depan RAPBD 2011 sudah bisa diketok palu, dan tidak akan kembali molor lagi,” jelasnya.(07)
CURUP-Hasil finalisasi rancangan APBD 2011 dibahas tim Banggar dan sejumlah SKPD di Kabupaten Rejang Lebong didapatkan sisa lebih perhitungan anggaran terakhir nol persen. Jumlah pendapatan daerah Rp 563.127.181.582,51 dan belanja daerah terdiri dari belanja tidak langsung Rp 347.700.959.927,20 dan belanja langsung Rp 236.950.765.035,30.
“Hasil perhitungan defisit Rp 21.524.543.379,99 dan pembiayaan netto Rp 21.524.543.379,99 sehingga defisit bisa nol persen. Penurunan jumlah defisit yang selama pembahasan bertahan di angka Rp 22 miliar,” jelas anggota Baggar DPRD Rejang Lebong, Heri Purwanto, Jumat (4/2).
Dilanjutkan Heri, ditekan jumlahnya dengan TAPD dan Banggar mengevaluasi rencana kegiatan SKPD yang diajukan belum begitu prioritas ditunda dalam tahun anggaran 2011. Karena keterbatasan dimiliki keuangan daerah.
Selain itu, estimasi untuk sumber pembiayaan netto untuk menutupi defisit sudah tidak ada lagi, kecuali boleh daerah defisit jika ada sumber pembiayaan netto yang bisa menutupi defisit tahun anggaran berjalan.
“Ternyata tidak memiliki pembiayaan netto sehingga harus menekan jumlah defisit anggaran bersama antara Banggar dan TAPD meneliti cermat usulan SKPD untuk dipending, menyesuaikan kegiatan dengan kemampuan daerah,” jelasnya.
Ia juga mengatakan dengan telah dilakukan finalisasi dengan angka terakhir 0 persen defisit RAPBD 2011 Kabupaten Rejang Lebong. Dipastikan Senin depan (7/2) anggaran RAPBD 2011 Kabupaten Rejang Lebong ketok palu.
“Kalau tidak ada halangan rencananya Senin depan RAPBD 2011 sudah bisa diketok palu, dan tidak akan kembali molor lagi,” jelasnya.(07)
0 komentar