CURUP- Pemkab Rejang lebong memberikan sumbangan bantuan berupa fasilitas perkantoran Polsek Kota Padang (KP) baru-baru ini ludes dilalap api diduga konsleting listrik. Pemberian bantuan diserahkan langsung oleh Sekkab Rejang Lebong, Sudirman dan diterima Kapolres Rejang Lebong AKBP Umar Said melalui Kasi Sumba Bani Rasid dan Kasi Binmas Ahmad di depan gedung Pemkab Rejang Lebong, Senin (6/6) sekitar pukul 12.00 WIB.
Sekkab berharap dengan bantuan diberikan untuk fasilitas kantor bisa digunakan untuk melayani masyarakat terhadap hal-hal berkaitan dengan pelayanan ke masyarakat.
“Bantuan ini mudah-mudahan bisa berguna untuk pelayanan masyarakat dan kebakaran tersebut merupakan musibah tidak bisa dihindarkan,” katanya.
Bantuan yang diberikan Pemkab yakni komputer dua unit, meja kerja, kursi, televisi, dispenser, kertas folio, tinta printer dan beberapa fasilitas kantor lain diperlukan Polsek Kota Padang yang hampir semua barang didalamnya ludes terbakar.
Terpisah, Kapolres Rejang Lebong AKBP Umar Said menegaskan peristiwa kebakaran memang musibah, meski demikian ia menegaskan tetap memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang membutuhkan. “Kami sudah laporkan ke Pemkab dan kami laporkan ke Polda. Untuk pembangunan itu sifatnya urgensi dan kami pastikan pelayanan tetap berjalan seperti biasa,” tegasnya.(07)
Sekkab berharap dengan bantuan diberikan untuk fasilitas kantor bisa digunakan untuk melayani masyarakat terhadap hal-hal berkaitan dengan pelayanan ke masyarakat.
“Bantuan ini mudah-mudahan bisa berguna untuk pelayanan masyarakat dan kebakaran tersebut merupakan musibah tidak bisa dihindarkan,” katanya.
Bantuan yang diberikan Pemkab yakni komputer dua unit, meja kerja, kursi, televisi, dispenser, kertas folio, tinta printer dan beberapa fasilitas kantor lain diperlukan Polsek Kota Padang yang hampir semua barang didalamnya ludes terbakar.
Terpisah, Kapolres Rejang Lebong AKBP Umar Said menegaskan peristiwa kebakaran memang musibah, meski demikian ia menegaskan tetap memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang membutuhkan. “Kami sudah laporkan ke Pemkab dan kami laporkan ke Polda. Untuk pembangunan itu sifatnya urgensi dan kami pastikan pelayanan tetap berjalan seperti biasa,” tegasnya.(07)
0 komentar